Sunday, July 12, 2009

sabar itu musibah?

Hikmah Sabar Menghadapi Ujian dan MusibahApril 4, 2008 —petikan dari seorang teman:

Di dalam surah al-Mulk, ALlah menyatakan bahawa Dia menciptakan hidup dan mati untuk menguji manusia siapakah di kalangan manusia paling baik amalnya. Dalam hidup manusia menghadapi pelbagai bentuk ujian sama ada dalam bentuk musibah/kesusahan dan juga ujian dalam bentuk kesenangan/kemewahan.Seringkali apabila manusia diuji dengan musibah mereka keluh kesah dan merana. Tapi ketahuilah bahawa di sebalik musbah itu ada hikmah yang sangat besar.
Nabi bersabda :-إِنَّ عِظَمَ الْجَزَاءِ مع عِظَمِ الْبَلَاءِ وَإِنَّ اللَّهَ إذا أَحَبَّ قَوْمًا ابْتَلَاهُمْ فَمَنْ رضى فَلَهُ الرِّضَا وَمَنْ سَخِطَ فَلَهُ السَّخَطُErtinya : Sesungguhnya besarnya balasan baik adalah dengan besarnya ujian dan bala (tahap ganjaran adalah setimpal dengan tahap kesukaran mihna’), dan Allah s.w.t apabila kasihkan satu kaum lalu akan didatangkan baginya ujian, sesiapa yang mampu redha maka ia beroleh redha Allah dan barangsiapa yang engkar , maka akan beroleh azab Allah.”

muhasabah pagi:

Ya Allah setakat mana aku boleh bersabar?

Sabar adalah perkataan yang selalu kita ungkapkan. Apabila ada musibah menimpa orang sekeliling kita, dengan mudah kita melafazkan, sabarlah.

However, the real test comes when we ourselves are facing such time of trial. Baru ketika itu kita benar-benar menghayati first hand erti sabar yang sebenarnya.Musibah dalam dalam pelbagai bentuk sama ada kehilangan harta, perceraian, menjadi mangsa fitnah, kematian dan sebagainya.


Apa erti sebenar sabar? Bagaimana kita boleh memberi definisi yang tuntas terhadap sabar ini. Apakah tanda menunjukkan bahawa seorang itu benar-benar sabar menghadapi ujian itu? Persoalan-persoalan ini sebenarnya tidak mudah diungkapkan; sudah pastinya tidak semudah bila kita menasihatkan orang lain agar bersabar.


Abu Zakaria Ansari berkata, “Sabar merupakan kemampuan seseorang dalammengendalikan dirinya terhadap sesuatu yang terjadi, baik yang disenanginyamaupun yang dibencinya.” Abu Ali Daqaq mengatakan, “Hakikat sabar ialahkeluar dari suatu bencana sebagaimana sebelum terjadi bencana itu.”

Dengan demikian, sabar dapat berarti konsekuen dan kosisten dalammelaksanakan semua perintah Allah. Berani menghadapi kesulitan dan tabahdalam menghadapi cobaan selama dalam perjuangan untuk mencapai tujuan.Karena itu, sabar erat hubungannya dengan pengendalian diri, sikap, danemosi. Apabila seseorang telah mampu mengawal mengendalikan nafsunya,maka sikap/sifat sabar akan tercipta.


Selanjutnya, sabar juga berarti teguh hati tanpa mengeluh, saat ditimpabencana. Jadi yang dimaksud dengan sabar menurut pengertian Islam ialahrela menerima sesuatu yang tidak disenangi dengan rasa ikhlas sertaberserah diri kepada Allah. Dan dapat pula dikatakan bahwa secara umumsabar itu ialah kemampuan atau daya tahan manusia menguasai sifatdestruktif yang terdapat dalam tubuh setiap orang. Jadi, sabar itumengandungi unsur perjuangan tidak menyerah danmenerima begitu saja.


Sabar itu membentuk jiwa manusia menjadi kuat dan teguh tatkala menghadapibencana (musibah). Jiwanya tidak bergoncang, tidak gelisah, tidak panik,tidak hilang keseimbangan, tidak berubah pendirian. Tak ubahnya laksanabatu karang di tengah lautan yang tidak bergeser sedikit pun tatkaladipukul ombak dan gelombang yang bergulung-gulung.


Sabar lagi Peah...sabar ye Peah..xde ape tu...Peah kan ceria...ceria dlm Sabar..Gudgirl

Wallahu ‘a’lam

No comments: